Penipuan Berkedok Lamaran Kerja

Kemarin saya sempat lihat acara Reportase TransTV yang membahas tentang “Penipuan Berkedok Lamaran Kerja”. Jadi kemarin saya melihat bagaimana Tim dari TV yang mencoba melamar kerja di sana tapi terjadi banyak kejanggalan yang terjadi selama proses lamaran kerja. Sebetulnya saya juga pernah buat postingan yang isinya juga hampir sama dengan ini (baca di sini), tapi hanya setengah jalan. Nah, sekarang saya akan sedikit akan me-review dari acara Reportase TransTV yang saya rasa sangat penting diketahui untuk para Blogger yang belum mendapat pekerjaan/baru lulus SMA :

1.Tim TV melihat lowongan kerja di koran yang ciri-cirinya : “Dibutuhkan ADM,SKT,HRD,OB,dsb Pengalaman tidak diutamakan,18-25 tahun,SMA-S1,Hub Sdr.xxx Telp.xxx” (Lamaran seperti ini sudah dimuat di banyak media koran atau internet dan parahnya ternyata yang membuat lamaran ini juga seorang pelamar yang sedang menjalankan aksi penipuannya. Jadi jika ada lamaran yang tidak ada nama PT-nya atau alamatnya sebaiknya Anda HIRAUKAN saja)

2.Tim TV menelepon Sdr.xxx lalu disuruh datang ke alamat.xxx (Yang pernah saya ketahui itu di daerah Manggarai,Pejaten,Blok M,Bekasi,Kelapa Gading,dsb dengan nama PT.Mitra Utama Global, silahkan cari di Google dengan Keyword “PT.Mitra Utama Global itu bohong/PT MUG itu bohong” jika Anda masih tidak percaya. PT inilah yang paling banyak “lowongan bohongnya” di koran)

3.Tim TV datang melamar lalu disuruh membayar Rp 20.000 sebagai uang pendaftarannya (Memang benar hal ini terjadi, tapi ingat TIDAK ada perusahaan yang meminta uang ketika kita melamar kerja, berarti ini adalah PT Penipu)

4.Tim TV diwawancara oleh Interviewer lalu dimintai uang antara Rp 200.000-Rp 1 Juta dengan alasan untuk uang tes kerja (Anjing, ini bukti kedua kalau PT ini Penipu dan bahkan PT Penipu ini tidak bisa menjamin kita dapat diterima)

5.Tim TV lalu membayar sebesar Rp 200.000 dan yang terjadi ia langsung disuruh masuk ke tempat “Training Penipuan” dan diajarkan apa yang harus mereka lakukan untuk pekerjaan mereka (Ternyata mereka diberi pekerjaan untuk menyebarkan Brosur yang isinya “Dibutuhkan ADM,SKT,HRD,OB,dsb Pengalaman tidak diutamakan,18-25 tahun,SMA-S1,Hub Sdr.xxx Telp.xxx” di mana saja,kapan saja, dan pada siapa saja yang bertujuan untuk mencari orang yang mau masuk ke PT Penipu ini minimal sebanyak 5 orang dalam waktu 1 bulan, jika mereka tidak bisa maka mereka akan dipecat. Sungguh benar-benar Anjing,Setan,Tai,Babi,Monyet PT Penipu ini)

Nah, ini adalah langkah yang dilakukan Tim TV dalam melakukan investigasi di PT Penipu ini. Langkah selanjutnya Tim TV mencari orang yang pernah menjadi korban PT Penipu ini. Dan ini cerita sang korban atau bisa dibilang lanjutan dari No.5

6.”Pelamar Bodoh” mengikuti saran di Training dengan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan “calon korban” sebanyak 5 orang dalam 1 bulan. Mulai dari menyebarkan brosur di jalan-jalan,internet, bahkan sang pelamar pun juga membuat iklan lamaran kerja di koran. Belum kerja kok malah cari orang untuk ajak kerja ? Sungguh kasihan korban ini

7.Ketika “Pelamar Bodoh” ini berhasil mendapat korban 5 orang, maka “Pelamar Bodoh” mendapat komisi Rp 700.000, tapi ketika sang “Pelamar Bodoh” tidak bisa mendapatkan korban 5 orang, maka “Pelamar Bodoh” hanya mendapat Rp 200.000 alias uang pendaftaran kembali dan dipecat. Sudah sebulan lelah kerja mencari orang, tapi malah begini hasilnya. Sungguh menyedihkan tertipu

Kira-kira itulah yang terjadi dari hasil investigasi Tim TV dan juga “Pelamar-pelamar Bodoh”. Kenapa saya bilang bodoh ? Ini sudah saya alami pada tahun 2007, tapi ternyata acara Reportase yang saya tonton itu ada pada tahun 2009. WOW, berarti PT Penipu ini bisa bertahan lama dalam penipuan ini. Kenapa pemerintah atau aparat tidak mau mengurusi ini yah ? Ibu saya bilang “Halah, mereka pasti menyogok bagian dari aparat agar tidak tertangkap dan kegiatan penipuannya berjalan lancar”. Saya pikir ada benarnya juga karena “Pelamar Bodoh” ketika merasa ditipu ia tidak akan berbuat apa-apa atau malas untuk mengurusi masalah ini, apalagi sampai sewa pengacara pasti bisa puluhan juta rupiah dan itu tidak mungkin terjadi. Jadi mereka para “Pelamar Bodoh” akan diam saja. Sedangkan PT Penipu ini pasti punya “senjata ampuh” untuk menjaga pertahanannya.

Jadi inilah yang bisa membuat PT Penipu ini bisa berjalan lancar sampai sekarang dan entah sampai kapan. Dan ternyata yang bisa dibodohi itu bisa mulai dari SMA,Mahasiswa, bahkan S1. Karena waktu saya pernah 1 kali datang ada yang dari Mahasiswa bahkan Sarjana. Sungguh celaka orang-orang yang bekerja di PT Penipu ini. Ingat untuk Anda para Blogger yang lulusan SMA dan berjenis kelamin laki-laki, jangan pernah berharap untuk bisa bekerja di kantor bagian ADM,HRD,SRKT,dsb. Karena hal ini jarang sekali apalagi dimuat di koran-koran. Jadi Anda hanya bisa berharap lowongan Sales,Marketing,Tukang Pijat,Waiters,SPB,Kurir,OB itulah yang benar. Pekerjaan ini memang cocok untuk lulusan SMA dan berjenis kelamin Laki-laki.

Sedangkan untuk yang Perempuan apalagi lulusan SMK/SMEA bisa merasa sedikit lega karena banyak lowongan yang lebih membutuhkan Perempuan dibandingkan Laki-laki, seperti SPG,Teller,Penjaga Toko,Tele-Marketing, bahkan di bagian Administrasi/Sekertaris-pun sangat memungkinkan bagi Perempuan. Tapi sekali lagi buat semuanya jangan pernah melamar pekerjaan yang tidak ada nama PT-nya dan ada alamatnya. Jika ada segeralah cari informasinya mulai dari teman sampai ke internet biar Anda-anda semua para Jobless Blogger tidak tertipu oleh PT Penipu.

Baca Juga Artikel Ini