Arti Jihad Bagi Teroris

Sebetulnya saya susah sekali untuk menulis artikel ini karena terlalu rumit untuk orang seperti saya yang tidak tahu banyak tentang Jihad. Tapi saya ingin sekali menulis artikel tentang ini dan mengungkapkannya, namun banyak sekali yang harus saya pelajari. Menurut Cheppy Hakim seorang blogger harus banyak membaca untuk dapat membuat suatu tulisan yang bermutu. Yah, tapi namanya juga About My Mind jadi diungkapkan saja dan membiarkan jariku ini menjelajahi keyboard dengan sendirinya.

Sebagaimana kita ketahui beberapa waktu sebelumnya, kalau gembong teroris Indonesia paling dicari yaitu Nurdin M Top telah tewas bersama rekannya di daerah Solo,Jawa Tengah sekitar bulan September 2009 lalu. Akhirnya setelah perburuan yang panjang oleh Polisi selama kurang lebih 9 tahun, Sang teroris tewas mengenaskan dengan tembakan peluru dan mungkin juga terkena ledakan bom dari tim DENSUS ’88. Tentu saja hal ini membuat seluruh Indonesia dan mungkin juga keluarga korban bom dari beberapa negeri gembira dengan tewasnya Nurdin M Top. (Untuk lebih mengetahui kronologisnya, silahkan cari di Google yah)

Sudah cukup lama Nurdin Cs meneror Indonesia dan melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa daerah termasuk di Bali yang paling parah karena memakan korban ratusan orang yang dinamakan “Tragedi Bom Bali 1 & 2”. Mereka melakukan ini atas nama Jihad Islam. What the Fuck ? Mana ada Jihad Islam yang memakan korban kaum Islam juga ?. Banyak spekulasi yang beredar tentang jaringan Nurdin Cs ini, seperti kalau Nurdin adalah ketua Al Qaeda di Asia Tenggara,dia adalah anggota CIA,dsb. Pada awalnya teroris di Indonesia adalah ketika Imam Samudra,Ali Gufron,dan Amrozi “The Smiling Terorist” Cs yang melakukan aksi bom di Bali, tapi setelah mereka tertangkap dan dihukum mati. Mulailah Nurdin dan dr.Azahari sang perakit bom yang melanjutkan aksi terorisme di Indonesia. Mereka meledakkan beberapa gedung di Jakarta. Kenapa di Jakarta ? Karena Jakarta adalah ibukota Indonesia yang merupakan kota metropolitan dan setelah dr.Azahari mati sekitar tahun 2005/2006, Nurdin Cs vakum untuk sementara dan setelah 3 tahun kemudian barulah ia beraksi lagi membom Hotel JW Mariot dan Ritz Carlton,Kuningan,Jakarta yang menewaskan sekitar 10 orang dan melukai puluhan orang. Ini terjadi pada tanggal 17 Juli 2009 di pagi hari. Tentu saja hal ini membuat semua orang geram terhadap Nurdin Cs yang merupakan pelaku dari semua ini.

Langsung para pihak dari Kepolisian berusaha menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan hebatnya Polisi bisa mengungkap ini dengan cepat mulai dari rekaman CCTV,bantuan orang dalam dari hotel,matinya Ibrohim,disusul oleh Nurdin “Sang Teroris” 17 September lalu, dan yang terakhir Saifudin dan Syahrir. Sungguh hebat Polisi dan Densus 88 yang dapat menghilangkan keresahan masyarakat hanya dalam kurun waktu 3 bulan setelah kejadian Bom Mariot dan Rirz Carlton tadi.

Tadi saya sudah menjelaskan secara singkat bagaimana para teroris itu melakukan aksi anarkinya dan bagaimana mereka berakhir dengan tragis. Sekarang saya akan menjelaskan tentang maksud mereka melakukan itu semua atas nama Jihad Islam. Seperti kita ketahui kalau aksi teroris yang tereksploitasi media adalah teroris dari kaum Muslim. Mereka mengatasnamakan Jihad sebagai alasan mereka melakukan kegiatan terorisme.

Menurut saya Jihad adalah suatu cara paling puncak yang dilakukan suatu kaum untuk membela agamanya dari gangguan kaum kafir. Dalam hal ini saya berbicara masalah Jihad Islam yang berarti perang kaum Muslim dengan kaum kafir. Kaum kafir sendiri menurut para teroris adalah kaum dari negara-negara Barat seperti Amerika,Inggris,Italia,Jerman,dsb. Tapi kalau menurut agama sudah jelas kalau kaum kafir adalah kaum yang membuat kerusakan. Tentu saja di zaman sekarang ini semua manusia tak luput dari kerusakan dan kita sebagai manusia bisa juga disebut kaum kafir. Tapi para teroris membuat spesialisasi kalau negara Barat adalah kaum kafir yang harus dihancurkan.

Yang membuat saya bertanya sampai sekarang, apa yang membuat para teroris itu mau melakukan Jihad dengan cara bunuh diri ? Memangnya ada ajaran dari agama yang memperbolehkan bom bunuh diri ? Memangnya tidak masalah jika para saudara kita juga yang terkena imbasnya ? Memangnya tindakan mereka itu dapat melumpuhkan kaum kafir ? dsb. Saya jadi ingin tahu seperti apa Doktrin bom bunuh diri itu yang dapat membuat para teroris mau berlaku kejam.

Hal itu memang terlalu banyak jawabannya dan sulit bagi saya untuk menjelaskan karena saya tidak tahu konsep pastinya, yang jelas untuk melakukan Jihad Islam seperti bom bunuh diri yang saya tahu itu harus dilakukan di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Dalam artian jika memang Jihad Islam itu adalah perang Islam melawan kaum kafir, maka mereka harus melakukan jihad atau perang di tempat yang sedang dalam kondisi perang (mungkin perang fisik yang dimaksud), bukannya malah melakukan perang di negara sendiri meskipun ada warga negara Barat/kaum kafir karena mereka yang masuk ke negara kita sudah membayar pajak yang berarti mereka mendapat hak yang sama dalam hal hukum seperti perlindungan dan keadilan di negara tempatnya berpijak.

Jika kita berkata Jihad berarti kita berbicara perang. Perang dalam bentuk Jihad sendiri yang kita maksud sekarang adalah perang fisik. Dalam Al-quran Surat Al Baqarah ayat 189-195 menjelaskan tentang Jihad Islam yang dilakukan untuk membela agama Allah harus dilakukan di waktu dan di tempat yang tepat dan tidak berlebihan. Tapi nyatanya apa yang dilakukan teroris justru malah berlebihan dan melukai saudara seagama. Apa ini yang dinamakan Jihad Islam ?

Teroris yang kita kenal selama ini seperti Nurdin Cs adalah sekelompok teroris yang selalu mengatasnamakan Islam dalam semua tindakan anarkinya dan para pengikutnya pasti membenarkannya. Tentu saja hal itu tidak bisa diterima oleh orang normal seperti kita ini dan kita juga tidak setuju atas tindakannya. Yang jadi masalah sampai sekarang, apa memang bom bunuh diri itu pantas dilakukan di negara yang mayoritas Muslim meskipun ada kaum “kafir” disitu ? dan apa tidak berdosa jika ada saudara seagama yang terluka akibat tindakan anarki Jihad para teroris ?

Apa yang membuat para teroris itu membenarkan kalau tindakan anarki mereka itu benar ? Semua itu susah sekali untuk dijelaskan dengan akal sehat, yang jelas tindakan terorisme atas nama Jihad Islam itu sama sekali tidak bisa dibenarkan walaupun sebagian dari kita mungkin ada yang berpikir peran pemerintah yang juga ikut berperan (seperti di film koruptor CIA/FBI). Jadi menurut saya teroris adalah sekelompok orang bodoh yang sudah “dicuci otaknya” untuk melakukan tindak kejahatan. Sudah jelas sekali langkah-langkah terorisme mereka melenceng dari ajaran Agama dan Hukum yang berlaku. Tindakan mereka itu tidak mebawa perubahan yang lebih baik terhadap negara Muslim bahkan kaum Muslim itu sendiri, malah membawa kehancuran kaum Muslim di mata dunia. Jika memang tindakan Jihad itu mereka lakukan untuk membawa perubahan yang lebih baik atau menghancurkan kaum kafir. Menurut saya cara yang baik ialah melakukan Jihad dalam bentuk dakwah,ceramah,khutbah menuju arah kebaikan. Tentu saja pengajaran yang baik,halus,dan lembut ini dapat dimengerti semua orang baik dari agama itu sendiri atau dari agama lain dan harapan terciptanya perdamaian pasti akan terwujud tanpa harus ada perang atau terorisme. Sebetulnya masih banyak yang ingin saya tulis, tapi saya kurang bisa mengasah pikiran saya tentang ini. Selesai

Baca Juga Artikel Ini