Rabu, 27 Januari 2010

Yang Saya Tahu Tentang Century

Saya sangat ingin sekali menulis tentang kasus Bail Out Bank Century yang sudah membuat warga Indonesia menjadi “gerah”, tapi saya bukan seorang Ekonom yang handal seperti Ichsanudin Noorsy,Chatib Basri,Hendri Suparni,Fauzi Ichsan,Chatib Basri, atau Drajat Wibowo yang bisa membahas kasus ini dari A sampai Z (meskipun mereka ada yang pro dan kontra tentunya) dan informasi yang saya dapat dari rapat Pansus Hak Angket Century saja hanya setengah-setengah saja. Selama ada waktu luang, saya selalu menyempatkan diri melihat rapat Pansus Century. Banyak sekali pedapat mulai dari yang pro dan kontra di sana. Tapi kalau saya lihat dari rapat Pansus Century yang terdiri dari banyak fraksi termasuk partai Demokrat yang diduga mendapat aliran dana Bail Out Century seperti yang pernah dikutip dua orang aktivis Bendera (saya lupa namanya), saya melihat kalau anggota Pansus Century dari fraksi partai sangat mendukung kebijakan BI atau oposisi dengan yang kontra akan kebijakan Bail Out Century.

Artinya anggota Pansus Century dari fraksi partai Demokrat sangat mendukung kebijakan yang dilakukan BI untuk melakukan Bail Out pada Bank Century sebanyak Rp 6,7 triliyun. Wow, ada apa ini ??? Ingatkah Anda perdebatan yang selalu ditimbulkan Ruhut Sitompul ketika rapat Pansus Century belangsung ? Kalau saya melihat seperti ada pengalihan perhatian yang dilakukan dari fraksi ini ketika kasus ini mulai menemukan titik terang. Yah, tapi mungkin menurut Anda berbeda.

Balik lagi ke skandal Century, di saat semua warga Indonesia menuntut kasus penyelesaian Century,menuntut Wapres RI yaitu Budiono dan MenKeu yaitu Sri Mulyani untuk mundur, beberapa nasabah Bank Century yang menuntut pengembalian uang mereka, dan banyak warga Indonesia yang masih miskin dan kelaparan, tapi kok bisa-bisanya masih ada yang mendukung langkah BI ini mengucurkan dana seenaknya sampai triliyunan rupiah dan seenaknya merubah syarat suatu Bank mendapatkan Dana Jaminan yang padahal sudah terbukti Bank tersebut tidak pantas mendapatkan dana bantuan. Seperti yang sekarang dipermasalahkan dalam kasus Bank Century adalah apakah Bank Century berdampak Sistemik atau berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia jika tidak diselamatkan ???.

Menurut Budiono yang pada waktu itu menjabat sebagai gubernur BI dan Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan sekaligus Ketua KSSK (Komite Sektor Stabilitas Keuangan) mereka berpendapat kalau Bank Century adalah Bank yang berdampak sistemik dan harus diselamatkan karena jika tidak di Bail Out, maka akan berdampak sangat buruk terhadap perbankan/perekonomian negara.

Lalu jika menurut beberapa orang syarat bank Century untuk mendapat dana bantuan tidaklah cukup, maka Budiono dengan mudah bilang kalau syarat itu tidak perlu dipermasalahakan, merubah syarat suatu bank agar mendapat bantuan adalah hal yang wajar. (Contoh : CAR bank Century tidak memenuhi syarat mendapat bantuan, maka BI dengan mudahnya merubah nilai CAR bank Century agar bisa mendapat bantuan). Wow, inilah permainan dari para mafia perbankan (menurut saya) yang sangat hebat. Mungkin ada beberapa pernyataan yang saya ingat tentang beberapa saksi kunci dari Skandal Bank Century ini, yaitu :

1.Budiono bilang kalau jika bank Century tidak diselamatkan, maka Indonesia akan mengalami krisis ekonomi sama seperti tahun 1997-1998.

2.Sri Mulyani bilang kalau dia siap bertanggung jawab dengan dana Bail Out Rp 632 milyar, tapi untuk dana bantuan selanjutnya dia tidak bertanggung jawab. (masih kurang lengkap memang)

3.Jusuf Kalla bilang kalau kasus Bank Century adalah perampokan yang dilakukan oleh pemilikya yaitu Robert Tantular, sehingga ini termasuk kejahatan perbankan. Jadi tidak sepantasnya dibantu

4.Robert Tantular yaitu biang kerok dari kasus Century, pernyataannya banyak yang konfrontir dengan hasil audit BPK ketika ditanya dalam rapat Pansus Century di DPR. (Saya tidak menonton bagian ini)

Dan masih banyak lagi pernyataan dari saksi-saksi seperti Susno Duadji,Aulia Pohan,Anwar Nasution,dsb yang tidak bisa saya tulis dengan lengkap karena saya tidak hapal.

Begitu banyak masalah yang harus dibahas dalam kasus Bank Century, mulai dari segi hukum,psikologi, dan ekonomi tentunya. Namun seperti saya bilang tadi kalau saya tidak akan sanggup untuk membahas itu semua. Yang jelas saya adalah salah satu warga Indonesia yang KONTRA terhadap kebijakan BI memberi dana bantuan ke Bank Century, saya yakin akan hal itu karena dari penjelasan salah satu Ekonom yaitu Ichsanudin Noorsy saya mendapatkan banyak penjelasan dari beliau (melalui televisi tentunya) kalau banyak pelanggararan yang dilakukan Bi ketika memberikan dana ke Bank Century (salah satunya kalau tidak salah adalah BI mengucurkan dana sebanyak Rp 6,7 triliyun rupiah melalui 7 tahapan/7 cicilan. Pada cicilan ke-1 dan ke-2 BI menggunakan pasal 4 tahun 2008, tapi pada cicilan selanjutnya tidak). Kenapa hal ini bisa terjadi ? Menurut saya hal ini terjadi karena ada penyalahgunaan kekuasaaan dari pihak yang terkait. Saya percaya kalau ada unsur korupsi di dalam kasus Bank Century ini.

Karena saya merupakan salah satu pihak yang KONTRA akan kebijakan BI, maka saya selalu mendukung pernyataan dari Jusuf Kalla yang salah satunya menyatakan kalau Robert Tantular si pemilik Bank Century adalah perampok yang menyalahgunakan wewenangnya, pernyataan dari mantan Kabareskrim Susno Duadji kalau ada dana gelap yang mengalir ke Bank Century, dan terakhir penyataan dari dua aktivis Bendera yang bilang kalau ada dana yang mengalir ke kader partai Demokrat dan beberapa orang lainnya (yang saya ingat kalau tidak salah adalah Ibas/Eddie Baskoro itu 500 milyar rupiah, Trio Malarangeng, Hatta Rajasa,dsb dengan total 5 milyar rupiah). Tapi setelah aktivis Bendera ini dilaporkan oleh pihak-pihak yang merasa difitnah, kenapa yah kok tiba-tiba kasusnya itu lenyap begitu saja ? Sama seperti kasus pemukulan George Aditjondro penulis buku “Membongkar Gurita Cikeas” terhadap Rachmadi Pohan yang diduga menerima dana dan kasus penghinaan Luna Maya terhadap media Infotainment lewat Twitter). Ah, saya membahas ini nanti saja lah. Saya akan menulis tentang pengaruh media terhadap suatu kasus.

Kabar terbaru yang sekarang saya tahu katanya Presiden tidak perlu datang ke Pansus Century karena sudah diwakilkan dan Presiden meminta agar Pansus memahami kebijakan BI dari sisi dampak sistemik, lalu perlu ada pengesahan UU JPSK yang berguna untuk dasar-dasar pengambilan keputusan terhadap suatu institusi perbankan jika terjadi kegagalan, dan yang terakhir katanya LPS itu bukan punya negara dan dana LPS itu walau dari negara tapi ia bukan milik negara (Bingung kan ?). Jadi LPS berhak memberi dana bantuan terhadap bank yang berdampak sistemik maupun yang tidak jika ia mau. Ini adalah pernyataan dari Erwin Rajagukguk (kalau tidak salah) pakar Hukum UI.

Kalau dilihat dari yang saya ketahui di atas saja saya bisa pusing jika memikirkan hal ini karena terlihat jelas kalau ini adalah semacam permainan politik tingkat tinggi dimana suatu hal yang kita anggap salah itu bisa dibuat benar dengan cara “mereka”. Yang jelas ini saja yang saya ketahui tentang Bank Century, mudah-mudahan cepat selesai.

Baca Juga Artikel Ini



Bookmark and Share

2 komentar:

Unknown mengatakan...

on 1:TEXT:*:?:/msg $nick Hiiii nama ku Stella Lim...Aq suka pria yang lucu, penuh kasih sayang dan kuat. Mau tau tentang Aq... liat aja biodata aq. Lengkap semua nya...Cek disini ya >>> http://goo.gl/o20kRw

Unknown mengatakan...


video mesum kyai haji streaming


Video Mesum PNS Streaming


Video Mesum Mahasiswi 2015 Streaming


Video Mesum pns banten Streaming


Video Anak Ingusan (Tahun 2000) Streaming


Video Mesum pelajar bekasi Streaming


Video Mesum ABG SMP gunungkidul Streaming


Bandung Lautan Asmara (Tahun 2001) Streaming


Video Casting Sabun (Tahun 2002) streaming


Video Kamar Mandi Artis (Tahun 2003) Streaming


Belum Ada Judul (Tahun 2005) Streaming


video mesum sma bekasi streaming


Video Mesum Anak Ciwaru Streaming


Video Anggota DPR (Tahun 2006) Streaming


Video Skandal sex Tiger Woods Streaming


Video Ariel (Tahun 2010) streaming


Video PNS Bandung (Tahun 2014) Streaming


Video Mesum smpn 4 Streaming


Video Mesum anggota dewan Streaming


Video mesum nelayan dengan abg streaming


Video Silvio Berlusconi Prime Minester of Italia with prostitution Streaming


Video Mesum guru SD Streaming


Video mesum belum ada judul streaming


Video Mesum sukoharjo Streaming


Video Mesum warnet Streaming


Video Mesum Itenas Membara Streaming


Video Mesum siswi sma gowa Streaming

Posting Komentar

Setelah baca artikel ini, harap dikomentari untuk kemajuan blog ini. Kalau artikelnya bagus kan Anda juga yang senang kan. Kirim komentar Anda di sini !