Kasus Video Marshanda

Masih teringat dalam benak kita kasus video liar Marshanda yang beredar sekitar hari Rabu tangggal 12 Agustus. Video ini tadinya cukup menghebohkan ketika dibicarakan di situs microblogging Twitter oleh rekan2 sesama artis. Jujur aja gw tau pertama kali dari situ dan ketika gw lihat langsung di Youtube. Ya ampun gila bener ini Marshanda nekat beradegan liar kaya orang gila gitu (kenapa gak BF aja ?),nyanyi2 sambil maki2,nyanyi2 sambil nangis2,nari2 sambil ketawa maksa banget. Bener2 sebuah adegan yang hanya pantas diperankan oleh orang gila,sarap,dan gak punya otak.

Setelah video ini muncul beberapa jam kemudian video ini dihapus oleh sang empunya ID “MarshandaOfficials”. Wow, untung akhirnya ada juga yang udah nge-download video tersebut kemudian di upload kembali.

Sumpah gw gak abis pikir kenapa dia bisa bertingkah kaya gitu, tapi yang jelas semua itu adalah curahan isi hatinya yang sepertinya sudah lama terpendam lalu akhirnya telah sampai di puncak kemarahan, sehingga si Marshanda nekat mencurahkannya habis2an. Dan gw juga heran kenapa si Marshanda gak pikir panjang kalau yang dilakukan itu dapat mencemarkan nama baiknya karena setiap orang yang melihatnya pasti akan bilang ”gila”,”sarap”,norak”,”kampung”,”gak punya otak”, “dasar artis”,”what de fak”, hinaan, cercaan, dan gw yakin hanya 1 dari 10 banci yang support dia.

Dan yang gw heran juga si Marshanda masih punya otak untuk mengupload videonya ke Youtube melewati beberapa menu dan mungkin juga dia sempat mereviewnya sebelum di upload dengan pemikiran ”Apa gw sudah cukup gila yah ?” atau “Kira2 ada gak yah produser yang mau kasih gw peran orang gila?”.

Bener2 gak abis pikir deh, apalagi sehari kemudian semua Infotainment juga ikut membahas video liarnya Marshanda dan akhirnya pihak keluarga mengadakan Pers Conference. Disitu terlihat DR.Paulus yaitu dokter pribadi keluarga Marshanda. Dia bilang Marshanda mengalami sakit di bagain tulang belakang dan lain2. What ? apa hubungannya dengan emosi ? emang ada ? Menurut gw hal itu mungkin saja dapat menyebabkan stress yang cukup tinggi. Logikanya kalau kita sakit,gak sembuh2, disuruh minum obat terus2an, toh akhirnya kita pasti akan stress juga. Tapi se-stress2nya orang sakit tulang belakang pasti gak akan “Sepintar” Marshanda yang bisa melakukan berbagai macam akting dan kemudian menguploadnya ke internet.

Banyak pihak yang bilang kalau Marshanda terkena stress berat,pikiranya sedang galau,atau sedang mencari jati dirinya. Oh men ? Cari jati diri yang bagaimana maksud lo ?. Dia itu udah hampir 20 tahun, masa sih masih belum bisa juga nemuin jati diri. ?

Oke, mungkin ini penjelasan gw. Kalau gw liat mungkin karena dia itu artis yang super sibuk dan selalu melakukan sinetron kejar tayang. Jadi dia selalu mengikuti apa kata skenario dalam jumlah yang banyak dan mungkin saja waktunya untuk bersenang2 kurang, jadi dia tidak sempat melakukan apa yang dia inginkan (seperti libur seenaknya atau kumpul bareng teman sepuasnya). Lalu hal berikutya terlihat dari sikap Marshanda yang pindah2 bangku kuliah (mungkin dengan adanya kasus ini dia kan pindah tempat kuliah lagi). Seperti kita ketahui dia kan tadi ada di Universitas Atmajaya lalu pindah ke Uniersitas Pelita Harapan (kalau salah di komen yah). Ironisnya padahal dia di Jurusan psikologi. Dari sikapnya ini saja sudah terlihat kalau dia memang bukan pengambil keputusan yang baik. Jadi hal ini bisa saja disebut kalau dia belum bisa menentukan jati dirinya.

Jujur aja gw juga sempat mengalamai masa2 labil seperti Marshanda yaitu ketika gw memilih jurusan kuliah. Yaitu gw harus memilih2 dan browsing sana sini, tapi akhirnya gw gak kuliah juga sampai sekarang. Tentu saja hal ini membuat gw cukup frustasi, namun gw gak sampai segila Marshanda, membuat video gila lalu menguploadnya ke internet. Kenapa gw bisa sabar ? Tentu saja hal ini tidak terlepas dari iman dan takwa kita terhadap Tuhan YME. Hal inilah yang membuat gw selalu bisa sabar dan tabah dalam menghadapi suatu masalah dan juga dukungan orang sekitar terutama orang tua. Jadi menurut gw hal yang dialami Marshanda sebenarnya bukanlah hal yang besar, ini cuma guncangan emosi biasa apalagi dia artis hebat yang bisa berpura-pura dalam memainkan emosi.

Menurut gw hal yang perlu dilakukan harusnya ialah pengawasan dari orang tuanya dan bimbingan yang baik dan bagus. Kita semua tahu kalau Marshanda itu tidak sperti peran dia sebagai wanita yang Muslimah yang selalu menutup auratnya. Kita tahu kalau Marshanda adalah perempuan yang berpenampilan seksi dan terbuka (Wajar aja kalau artis memang begitu). Nah, menurut gw dari hal ini saja orang tuanya sudah tidak bisa membimbing Marshanda ke jalan yang baik a.k.a berbusana yang baik a.k.a tidak berpenampilan terbuka (sepertinya gak ada yang didapat Marshanda dari perannya sebagai wanita Muslimah). Jadi sekali lagi dalam hal ini peran orang tua lah yang paling penting. Buat si anak sadar kalau dia dilahirkan oleh seorang ibu melalui rahimnya yang bisa saja membuat si ibu mati ketika melahirkan si anak,buat si anak sadar kalau dia terlahir karena dia punya kewajiban beribadah kepada Tuhannya,buat si anak sadar kalau semua masalah bisa diselesaikan dengan baik, buat si anak sadar kalau semua ada jalan keluarnya selama kita memohon kepada Tuhan, buat si anak sadar kalau dia adalah ciptaan Tuhannya yang hanya bisa meminta tolong kepada-Nya. Buatlah si anak merasa terlindungi dan nyaman dengan adanya orang tua.

Gw bener2 kecewa kalau ada generasi muda yang sudah berprestasi, tapi akhirnya harus mengalami hal seperti Marshanda. Semua ini harusanya tidak terjadi kalau orang tua selalau memberi bimbingan dan pengarahan menggunakan metode agama atau menjurus ke arah kebaikan. Bukannya memberi kebebasan anaknya untuk berekspresi, tapi akhirnya malah melanggar norma agama (sepeti berpakaian terbuka untuk perempuan atau mengizinkan anak laki2nya merokok). Mudah2an hal seperti Marshanda tidak terulang lagi dan mudah2an kita yang masih muda,labil dalam hal emosi,sedang dalam pencarian jati diri,dan sebagainya bisa melakukan yang terbaik dan membanggakan semua pihak termasuk keluarga.

For Marshanda : kalau mau upload video gila bikin aja Title End-nya ”Semua ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan hal tersebut memang disengaja”. Cepet sembuh yah, Ca…

Baca Juga Artikel Ini