Minggu, 20 September 2009

Jangan Anggap Remeh Bahasa

Bahasa di muka bumi ini sungguh tak terhitung jumlahnya, mulai dari bahasa yang populer seperti Bahasa Inggris, Bahasa Cina, Bahasa Arab, Bahasa Melayu, sampai bahasa-bahasa yang digunakan suku pedalaman yang kita seringkali kita sebut sebagai bahasa primitif. Suatu bahasa biasanya hanya digunakan oleh populasi yang mendiami suatu tempat tertentu karena keberadaan populasi tersebut yang terisolasi dengan populasi yang lainnya, akibatnya suatu populasi hanya berkomunikasi dengan sesamanya dan membentuk suatu bahasa tertentu yang hanya dimengerti sesamanya.

Namun, seiring dengan ditemukannya teknologi yang membuat ruang lingkup komunikasi suatu populasi semakin meluas, misalnya dengan ditemukannya alat transportasi antarpulau membuat populasi di suatu tempat dengan tempat lain dapat berkomunikasi lebih sering dan kemudian masing-masing saling mempelajari bahasa populasi lain dan membuat bahasa yang digunakan menjadi terpengaruh bahkan bisa saja bahasa asli suatu populasi menjadi tergantikan dengan bahasa baru atau dengan bahasa populasi lain yang lebih mendominasi. Contohnya Malaysia, beberapa dekade yang lalu bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Melayu, tetapi sekarang bahasa mereka sudah tercampur dengan Bahasa Inggris. Contoh lainnya adalah Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, saat abad pertengahan masing-masing suku di nusantara masih menggunakan bahasa sukunya masing-masing, tetapi semenjak kemerdekaan, Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sesama bangsanya (sesama suku atau pun antarsuku).

Setiap manusia memiliki cara berfikir, sudut pandang, dan keinginan yang berbeda yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, pola hidup, latar belakang, dll. Setiap manusia juga memiliki sesuatu yang normalnya masing-masing manusia ingin menampilkan di dunia nyata. Cara untuk mengekspresikan bermacam-macam, ada yang dengan lukisan, gerakan tubuh, atau dengan ucapan lisan yang tidak lain dan tidak bukan menggunakan bahasa. Penyair dan penyanyi adalah contoh manusia yang mengekspresikan dirinya dengan bahasa. Saat mengungkapkan isi hatinya, manusia tidak memikirkan orang lain selain uneg-uneg yang ada pada dirinya sendiri.

Kembali lagi ke alam sosial, manusia berkomunikasi dengan manusia di sekitarnya yang berbeda karakter, jenis kelamin, bentuk tubuh, usia, pemikiran, dll. Misalnya saat menghadapi manusia yang humoris menggunakan banyak bahasa yang diiringi banyak banyolan, saat menghadapi manusia dengan tubuh yang kurang sempurna maka si pembicara berusaha untuk menghindari pembicaraan yang dapat menyinggung kekurangan lawan bicaranya, saat berbicara dengan orang yang lebih tua menggunakan bahasa yang sopan. Semua contoh itu menunjukkan manusia memilah-milah penggunaan bahasa untuk beradaptasi dan masuk ke lingkungan tertentu.

Pernahkah kita memperhatikan kalimat yang tertulis di depan pagar rumah orang kaya seperti “Awas anjing galak!”. Apa maksud dari tulisan tersebut? Secara tidak langsung, si pemilik rumah berusaha mengatur tingkah laku orang lain dengan bahasa tersirat yang intinya memberitahu orang yang berada di depan pagarnya untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat menggangu si pemilik rumah. Ini membuktikan bahasa dapat digunakan sebagai alat kontrol sosial.

Lalu bagaimana menurut Anda dengan bahasa pemrograman komputer seperti Visual Basic, C++, dan Java? Jika pada paragraf-paragraf sebelumnya mencontohkan komunikasi antarmanusia menggunakan bahasa. Pada paragraf ini saya mencoba menulis tentang komunikasi antara manusia dengan benda mati (dalam hal ini komputer ). Konon katanya, komputer hanya dapat berinteraksi dengan tegangan listrik yang mengalir. Saat ada tegangan listrik 0 sampai dengan 3 volt komputer mengartikannya dengan angka 0 dan saat tegangan lebih dari 3 volt komputer menerjemahkan dengan angka 1. Kombinasi ‘nol’ dan ‘satu’ ini membuat komputer menerjemahkannya ke dalam arti lainnya seperti 0101 memiliki arti angka 5 pada komputer. Tidak berbeda dengan bahasa yang kita gunakan sehari-hari, bahasa yang kita gunakan juga merupakan variasi bunyi yang timbul dari huruf vokal ‘a’, ‘i’, ‘u’, ‘e’, ‘o’. Coba kita pikirkan untuk mengucapkan huruf ‘B’ saja membutuhkan vocal ‘e’ di dalamnya, apa jadinya jika kita mengucapkan huruf B tanpa vocal ‘e’ tentu saja kita tidak akan mungkin bisa mengucapkan huruf ‘B’. Begitu pula dengan komputer, komputer tidak dapat melakukan tugas tertentu tanpa adanya tegangan listrik.

Bahasa yang kita gunakan sehari-hari disadari atau tidak memiliki kosakata tertentu untuk menghasilkan makna tertentu, misalnya kalimat perintah kita menggunakan kata kerja yang kita tambahkan dengan intonasi tinggi seperti “Pergi!”. Begitu pula dengan bahasa pemrograman komputer, untuk menyuruh komputer menampilkan suatu teks tertentu pada monitor digunakan kosakata khusus seperti ‘print’, ‘println’, ‘echo’, dsb.

Mungkin dua paragraf terakhir di atas menurut Anda merupakan tulisan yang mengada-ada saja. Namun, tidak masalah bagi saya karena yang saya tulis dalam dua paragraf terakhir di atas bagi saya merupakan fungsi bahasa sebagai alat ekspresi diri yaitu untuk mengungkapkan unek-unek he..he..he…

Baca Juga Artikel Ini



Bookmark and Share

8 komentar:

Van mengatakan...

Wah, mau ikut nge-blog gak bilang2 dulu, tp gak apa2 jie. Penuhin aja blog gw, tp jgn salahin gw yah kalo blog gw jd terkenal hehe )

Anonim mengatakan...

wah.. nda bisa gt van

lw udah invite gw sbagai penulis dan gw terima artinya lw udah nda layak lg mengakui blog yg awalnya lw buat sebagai blok milik lw pribadi (kudeta neh wekekek...)

Anonim mengatakan...

I just like the helpful info you provide on your articles.
I will bookmark your weblog and check again here frequently.

I'm quite sure I will be informed many new stuff proper here! Good luck for the next!

my weblog; http://puregreencoffeediet.webs.com

Anonim mengatakan...

At last, after surfing http://ngasahpisau.
blogspot.com/ for a while, I found a site from where I was able to
really receive beneficial information regarding the studies and the knowledge that I want.
There need to be more things like this on WordPress

Here is my webpage ... Blackstone

Anonim mengatakan...

Hey there, my name is Marshall and I'm a fellow blogger out of Crescent Head, Australia. I like what you guys are up to. There's no doubt that Blogger: About My Mind is an example of intelligent work and reporting.
Carry on the good work guys: I’ve put you guys on my blogroll.
I'm sure it will increase the worth of my own blog.

Feel free to visit my site: Constantinople

Anonim mengatakan...

Greetings from Lincoln, United States.Does your blog get a lot of spam comments?
I'm a blogger too and I'm wanting to know how many people have
the same problem. A number of us have created some beneficial procedures and we are seeking
to exchange tactics with others. If you'd be intrigued, please drop me a line via email.

my web-site: inducción

Anonim mengatakan...

A fellow blogger here, found your site via CMS Made Simple,
and I have a piece of advice: write more. Honestly, you seem like you're tailoring the full article around the clip. It's obvious you know your stuff, so
why not use your knowledge to write something more considerable and
leave the video as something supplementary (if there at
all)?

my web site ... lab.uliansyah.or.id

Anonim mengatakan...

I feel like I've seen this page earlier on , but upon taking a bit on here it's obvious that this is a new web page.
Anyhow, I'm certainly glad I found it and I'll add it to my bookmarks to check back often.


Also visit my blog post; www.uo-even.de

Posting Komentar

Setelah baca artikel ini, harap dikomentari untuk kemajuan blog ini. Kalau artikelnya bagus kan Anda juga yang senang kan. Kirim komentar Anda di sini !